Open Heart Surgery

Open Heart Surgery

Sabtu, 08 Oktober 2011

Maitoshi




お誕生日おめでとうございます

私はいつもあなたを賞賛する

なたは、常に良い状態にある

Kamis, 23 Juni 2011

UKDI

Pernah tahu rasanya nembak cewek dari tanggal 14 Mei, trus baru dikasih jawaban tanggal 13 Juni?
Saya pernah.
Nama cewek itu adalah UKDI.
Iya, rasanya kaya nembak cewek tapi baru dikasih jawaban 1 bulan kemudian.
Jangan tanya rasanya.
Semua itu kombinasi dari makan gak enak, tidur gak nyenyak, tengkurep gak nyaman, kayang gak tenang.
Wah cukup sekali aja ngerasainnya.
Gimana gak cemas, ujian ini mempertaruhkan semua usaha belajar saya selama 5 tahun lebih.
Dan 5 tahun itu ditentukan oleh 200 soal yg harus diselesaikan selama 200 menit.

Sebelum UKDI mulai lah muncul mitos2 supaya lulus, harus tirakat, dll.
"Bay, jangan menikmati kesenangan dunia dulu. Makan nasi pake garem aja biar tirakat."
"Bay, jangan nongkrong2 dulu, kita fokus belajar."
"Bay, jangan ke kampus naik motor atau mobil, kita harus jalan kaki biar tirakat."
Bagus, sekalian aja jalan kayang keliling ring road, trus habis itu lempar Jumrah.

Tapi saya inget, bahwa dibalik kesulitan pasti ada kemudahan. (gaya mu bay)
Toh tidak ada gunanya menggerutu mengenai sistem pendidikan ini.

Saya tidak keberatan untuk banting tulang dan kunci setang, belajar mati-matian.
Toh ilmu itu juga untuk diri saya sendiri, dan siapa tahu bisa berbagi kepada sejawat yang lain.

Tapi yang menyakitkan adalah fakta bahwa di hari-H pengumuman yang dijanjikan, kami masih harus menunggu 1 hari lagi.
That's right bro pengumuman ditunda 1 hari.
Karena surat nya nyangkut, entah di pohon rambutan siapa.

Bagaimana mungkin harus melewati 1 hari lagi, saya ini sudah hampir kena decomp lho.

Dan..... hari yang dinanti itu datang juga.
Alhamdulillah..... tidak mengecewakan :)
Doa dan usaha kami tidak sia-sia.
Uogh tiap hari pasti gak akan lupa doa biar lulus UKDI ini.
Dan alhamdulillah dijawab oleh Allah :)

Semoga ini menjadi awal yang baik agar bisa menjadi dokter yang baik, ikhlas, dan mengabdi demi agama dan umat.
Semoga diberikan bahu yang kuat untuk memikul amanah Allah yang besar ini.
Semoga bisa menjadi orang yang paling banyak manfaatnya bagi sesama.
Amiiin.
Terima kasih untuk doa dari keluarga, sahabat, teman-teman, dan Anda :)



Info Gak Penting:
Waktu saya berkesempatan ke Tanah Suci, saya mempelajari bahwa karena jamaah sangat banyak jadi kami sering terpisah dari rombongan.
Muncullah ide brilian agar rombongan kami seharusnya memiliki ciri khas agar bila terpencar kami bisa kembali ke rombongan dengan mudah.
Saya mengusulkan kepada ketua rombongan agar menggunakan bendera besar bertuliskan nama biro perjalanan tersebut atau sekalian saja pakai bendera SLANK, karena sya teringat saat konser pasti ada saja yang bawa bendera SLANK yang gueeedhe banged.
Namun usul saya ditolak mentah-mentah oleh ketua rombongan, karena beliau lebih suka bila kami menggunakan bendera FBI. Fans Berat Inul.

Sabtu, 14 Mei 2011

Iseng Iseng Tidak Berhadiah

Kombinasi antara iseng dan pusing mikir ujian maka lahirlah video nista ini.
Sebenernya pilot project juga krena saya janji sma mbak saya mau mainin lagunya John Mayer-Crossroads trus di upload.
Nah masalahnya bagaimana caranya?
Akhirnya nyoba2 pake kamera di laptop, trus buat ngerekam suaranya pake headphone yg ada mic nya.
Hasilnya tidak terlalu bagus ternyata hehehe.
Ya sudahlah tampaknya sya harus beli mic dlu biar hasilnya lebih bagus.
Di video ini ada kejadian bodoh pula, di akhir lagu ada sms masuk hehehe

Kenapa lagu ini?
Karena lagunya bagus tauk.
Good music speaks to you.
Hope you'll watch it :D

Rabu, 09 Maret 2011

Gitar hitamku,
jemari ini,
merangkum untaian kata dan nada yang kuselipkan,
untuk mu.
 
 
 
Phueh! kenapa kamu Bay kesurupan arwah Jimi Hendrix kah? :p

Selasa, 08 Maret 2011

Rehearsal

Rehearsal, latihan, ulangan, repetisi, khususnya untuk sebuah musik.
Itulah yang sedang saya lakukan beberapa hari ini.
Rehearsal terhadap sebuah karya seni luar biasa, berupa sebuah lagu.
Lagu bernomer urut 10 itu berkali2 saya repeat, seandainya it vokalis bisa protes suaranya mulai serak, karena sudah 1 jam lagu it saya ulang terus :p

Indah sekali, lirik, musik, dan esensi yang diberikannya.
Sudah 1 jam saya ikut mengiringi lagu itu dengan jemari saya.
Gitar hitam, capo, jemari, dan emosi lagu ini bersatu.
Indah sekali.
Rehearsal.
Reherasal...

Tapi sampai sat ini saya belum bisa mempersembahkan lagu itu kepada dia.
Sulit sekali.
Sampai detik ini, masih sulit sekali.

But, She deserves it.
Yet it's too hard.
I wish i could.

Entah sampai kapan saya bisa mempersembahkan secara sempurna.
Sebuah kesempurnaan kepada seseorang yang sempurna.
Ya dia berhak atas itu.
Suatu hari nanti, Sempurna untuk dia yang sempurna.

Senin, 07 Maret 2011

Gege Mengejar Cinta

Pernahkah kalian membaca novel berjudul Gege Mengejar Cinta?
Ceritanya tentang seorang cowok bernama Gege yang dari sejak kecil naksir cewek yang bernama Caca, apa Chacha ya, hmmm cokelat Cha-Cha :p
Dan akhinya bgtu Gege sudah kerja dan berusia 27 tahun mereka dipertemukan thu,
Selama bertahun2 Gege menjalani hidupnya dengan hampa tanpa tahu kabar dari Caca (ini cuma nama panggilan, nama panjangnya saya lupa).
Begitu dapet kesempatan, tentu gak disia2in sama Gege, tapi ternyata Gege ditaksir sama temen kerjanya. Trus Gege pilih siapa? Mana yang dia pilih, mencintai orang yang dia cintai dan nanti selama ini, apa memilih orang yang sudah pasti mencintai dia?
Ayo baca bukunya, saya aja sampe berkali-kali baca ini buku (gambar jempol guedhee)

Thanx untuk Alfan yang memperkenalkan buku ini.

Oya,
Beberapa hari yang lalu waktu saya mau berangkat jumatan,
ibu saya bilang "Dik mbok pake peci kalo jumatan."
Baiklah saya ambil peci putih itu dan saya pake.
Ibu saya melihat selama 2 detik dan berkomentar "Lhooo cino kok pake peci kaya pak haji".
Tiada yang lebih menyejukkan selain kejujuran seorang ibu :p

Minggu, 06 Maret 2011

Mencintai atau Dicintai?

Beberapa waktu yang lalu entah ada apa saya terlibat dalam sebuah diskusi semi-ilmiah via dunia kurang nyata (baca: BlackBeriii Messenger). Diskusi ini antara saya dengan kakak kelas saya. Awalnya diawali dengan pertanyaan: “Pilih mana, mencintai atau dicintai?”
Whoaaa, sebuah pertanyaan dengan hanya 2 pilihan jawaban namun beribu alasan.
Yang masing2 jawaban antar individu bisa sangat berbeda, dan masing2 akan mempertahankan argumen nya sampai urat di lehernya keluar.
Apa jawaban saya?
Sebelumnya begini, apapun pendapat anda saya tidak akan menyalahkan lho ya.
Jadi begini...
Bagi saya memberikan sesuatu, apa pun itu, besar atau pun kecil, bila kita ikhlas, itu adalah menanamkan kebaikan.
Dan apa yang kita tanam, itulah yang kita tuai. Kapan dan dimana kita menuainya, itu rahasia Allah. Bisa saja cinta yang kita tanam akan kita tuai dari orang yang sama dan dalam tempo singkat, bisa juga kita akan menuainya dari orang lain dan dalam tempo tidak singkat (baca: suwi).
Dengan saya mencintai dia, maka saya akan berusaha menjadi orang yang lebih baik. Lho jadi cinta butuh syarat? Tidak. Cinta tidak butuh syarat apa pun. Saya saja yang ndablek pengen berusaha menjadi orang yang lebih baik. Boleh kan?
Pengen cepet selesai sekolah biar bisa sekolah lagi, pengen mencari pekerjaan yang halal dan baik, pengen jadi imam yang baik untuk keluarga nanti, pengen bisa beliin istri saya susu pas dia lagi hamil, pengen bisa nabung buat nyicil rumah yang cukup nyaman untuk tempat berteduh anak dan istri, pengen punya tabungan pendidikan biar anak saya bisa sekolah setinggi-tingginya, demi Allah saya ingin itu semua bisa tercapai.
Terus Bay, misal ada 2 orang. Yang pertama sudah jelas mencintai kamu. Yang kedua adalah orang yang kamu cintai tapi belum pasti mencintai kamu, kamu pilih yang mana?
Saya pilih orang yang saya cintai. Saya akan berjuang, dengan cara yang baik. Saya akan mencintai dia dengan tulus, meski belum tentu berbalas. Sampai suatu hari nanti dia berkata “Berarti kamu sekarang lagi cari pasangan hidup Bay?”, dan saya jawab “Iya, ini aku lagi nyari.”
Nothing in this world that's worth having comes easy.

Sabtu, 26 Februari 2011

Sheila on 7: Berlayar

Baru saja membeli CD Sheila on 7: Berlayar. Setelah sempat kecewa karena 3 hari yang lalu mampir toko kaset tapi cd yang dimaksud belum ada. Dan penantian yang lama kapan release nya album ini. Akhirnya dapet juga ini cd. Ada 2 band Indonesia yang selalu saya tunggu albumnya. Yang pertama S07, dan yang kedua Andra & The Backbone.  
Memang sering kali pendapat dari seseorang yang sudah terlanjur fanatik dengan sesuatu cenderung menjadi tidak objektif. Apapun yang dibuat oleh SO7 pada dasarnya pasti saya suka, karena memang ada unsur fanatisme di situ. Namun saya tetap berusaha objektif ya.
Komentar saya untuk album ini: Fresh!!! Bagi kalian yang tidak fanatik pun sya rasa kalian tetap bisa bilang bahwa album ini asik. Contoh sampel adalah teman saya yang duduk di kursi belakang saat saya pertama memutar album ini, komentarnya adalah “Lagunya enak Bay”. Anda benar bro, berarti telinga anda bisa menikmati musik yang bermutu hehe.
Di album ini saya bisa merasakan kedewasaan personil SO7 dalam bermusik. Ada beberapa sound dan pola permaian gitar yang belum pernah muncul di album2 sebelumnya, mulai terjelajahi di sini. Di album ini ada beberapa lagu yang dibuat oleh mas Adam dan mas Duta. Saya berharap permainan drum Brian di album ini berbeda. Dan tidak mengecewakan. Beberapa track di album ini:
1.            Track seperti “Have fun” sangat terasa unsur rock blues nya. Liriknya unik hehe.
2.            Track “Pasti Ku Bisa” waaaw sya sangat suka permainan mas Eross di lagu ini, riff gitar seperti ini memang hanya milik beliau.
3.            Track “On the Phone” dibuat oleh mas Duta, entah kenapa saya merasa ada usur brit pop di lagu ini, dengan lirik yang membuat saya ingat akan seseorang: It’s you in my past, my present, and my future. Great stuff!
4.            Track “Bait Pertama” adalah lagu terakhir di album ini. Part favorit saya adalah riff gitarnya. Hey pemilihan nada nya brilian!
Track di atas hanya sebagian kecil dari total 9 lagu dan 1 lagu versi acoustic di album ini. Silahkan anda menikmati. Anda mungkin tidak percaya bualan saya, tapi cobalah nikmati album ini J
Fanatisme tidak selalu buruk. Nikmatilah musik yang diciptakan oleh musisi yang anda kagumi. Seberat apa pun musik itu, sesulit apa pun musik itu dipahami, seperti apa pun perubahan musik mereka, hargailah karena itu merupakan proses dalam bermusik. Menurut saya, musisi yang baik adalah yang bemusik dari dalam hati dan tidak takut untuk bereksperimen.
Semoga kita semua bisa menjadi penikmat musik yang cerdas. Musik tidak hanya asal enak didengar namun hampa makna. Nikmatilah musik yang bermutu karena di situlah cerminan diri kita. Dan, hargai karya musik anak bangsa. Hidup Sheila on 7. Keep rockin!

-Bayu Jiwandono-
Sleman, Yogyakarta
Di kamar, belum bisa tidur karena efek tidur siang

Selasa, 08 Februari 2011

Rest in Peace Gary Moore

DVD Gary Moore (tumben beli asli bay)
Tadi pagi setelah melakukan ritual pagi (teriak-teriak, boker, dll) saya ngecek hape.
Ada twit dari Uncle Slash. "is it true Gary Moore died?"
Whaaaaat??? sebuah berita pagi yang langsung membuat IQ saya naik 5 poin, lalu turun 15 poin.
Selang beberapa menit ada lagi twit nya, "RIP Gary Moore. One of the greatest British Rock & Roll guitarist. There never be another Gary Moore. Sad times."
Wah beneran ini meninggal gak boongan berarti.
Beberapa musisi (sya rasa) ada yang meninggal boongan.
Jadi mereka itu memalsukan kematiannya, trus mengabdi jadi pemuda mesjid, kembali ke jalan yang benar.
True story.

Padahal baru beberapa bulan yang lalu saya beli itu dvd live ny Gary Moore.
So sad knapa gitaris keren yg belum saya lihat secara live harus pergi meninggalkan saya.
Kenapaaaaaa..........????!!! (Di tengah lapangan rumput sambil berteriak mengepalkan tangan, tiba2 datang ambulance RS Grhasia menjemput)

Anyhoo, saya sangat mengagumi musikalitas seorang Gary Moore, beliau mampu menyuguhkan permainan gitar dgn sound rock dan blues yang hard sekaligus menyayat. Both melodious and sharp. Terlebih beliau pun bernyanyi. Salah satu hal yang belum bisa sya lakukan dengan baik.

Oya pesan saya buat oom Joe Satriani dan oom Steve Vai, jaga diri kalian baik2. Usahakan jangan meninggal dulu sebelum saya bisa menyaksikan kalian secara live.

"Everybody's got a dream.
And they take it to the wishing well.
Everybody's got a dream.
Wishing well."

(Gary Moore-Wishing Well)

-Bayu Jiwandono(gak mandi sore), Kebumen, di kamar paviliun dokter muda RSUD Kebumen-